Selasa, 10 Maret 2020

Sentuh Pohon Ini, Maka Kamu Diberkati Dewa

Dai Temple di Kota Taian, China memiliki banyak cerita menarik. Di depan kelentengnya ada sebuah pohon keramat yang akan memberkati kamu. Tapi ada syaratnya.

Dai Temple berada tepat di Kota Taian, Provinsi Shandong, China. detikTravel bersama Dwidaya Tour menemukan banyak hal menarik dari kelenteng tua ini.

Di depan kelentengnya, terdapat sebuah pohon cemara yang diberi pagar. Pohon ini memiliki lubang di tengah batangnya.

Persis 100 meter di depan pohon tersebut, terdapat sebuah batu. Batu tersebut dibawa langsung dari Tai Mountain yang dijuluki gerbang surga.

Masyarakat China percaya, siapa pun yang bisa menyentuh lubang di batang pohon tersebut dalam keadaan mata terpejam akan diberkati. Tapi tidak semudah itu.

"Konon, siapa pun yang bisa menyentuh lubang dipohon tersebut sambil menutup mata berarti memiliki hati yang diberkati dewa," ujar Dennis, pemandu dari China International Travel Service.

Ini semacam permainan yang menguji insting. Wisatawan harus menutup mata terlebih dahulu. Kemudian harus berputar mengelilingi batu di hadapan pohon sebanyak 3 kali.

Batu tersebut memiliki permukaan yang bolong-bolong. Kamu diminta untuk meraba dan menghapal permukaan batu yang menghadap ke arah pohon suci.

Setelah berputar, kamu harus berjalan lurus ke arah pohon. Kalau bisa menyentuh lubang di batang pohon, makan kamu akan diberkati oleh dewa.

Tapi kamu harus berjalan tanpa diarahkan lho ya..

Permainan ini mirip dengan yang ada di Alun-alun Kidul Yogyakarta ya? Bedanya di sini hanya ada satu pohon dan harus memegang lubangnya.

Banyak wisatawan yang gagal. Karena begitu berputar, wisatawan akan pusing dan berjalan ke arah lain. Banyak pula yang hampir jatuh melewati pembatas tangga.

Sampai saat ini, permainan ini menjadi salah satu kegiatan yang disukai oleh wisatawan saat sedang berkunjung. Banyak dari mereka terus mencoba sampai berhasil.

"Intinya kalau mau berhasil harus banyak latihan," kata Dennis. 

Satu Lagi Pesona Raja Ampat, Pantai Kalek di Misool

Ada banyak tempat indah di Raja Ampat. Yang satu ini juga wisatawan harus tahu yaitu Pantai Kalek di Misool.

Pantai Kalek menurut saya adalah salah satu spot terbaik menikmati indahnya laut Raja Ampat khususnya kawasan Misool. Panasnya terik matahari yang saat itu tepat berada di atas kepala tak mampu menghentikan langkah kita mengeksplor wisata di kawasan Misool Raja Ampat.

Setelah Puas snorkeling menikmati Indahnya bawah laut Misool, perjalanan dilanjutkan kembali menuju sebuah pulau yang memilki pasir putih yang sangat indah. Dari kejauhan sudah nampak hamparan pasir putih yang cukup luas, bersih dan lautnya bewarna hijau toska.

Begitu perahu bersandar di pantai, kami segera bergegas turun dan mengabadikan moment berlatar pasir putih dan pepohonan kelapa yang ada tepat di depan pantai. Pantai keren ini bernama Pantai Kalek, sebuah pantai cantik yang memiliki pasir putih yang sangat bersih dan terjaga dengan baik. Selain pantainya yang indah, di pulau ini berdiri sebuah rumah yang juga digunakan sebagai pos jaga. Nah buat kamu yang mau singgah di pantai ini wajib meminta izin terlebih dahulu.

Meski Pantai Kalek terbilang pantai sepi dan jauh dari pulau lainnya namun pantai ini sangat terawat dengan baik. Konon saat bulan-bulan tertentu kawanan penyu akan singgah di pulau ini dan bertelur di Pantai Kalek. Jangan lupa kita bisa melihat indahnya pemandangan dari atas gazebo yang dibangun di atas tebing karang. Dari gazebo ini kita bisa melihat hampir separuh isi pulau yang sangat indah.

Tiket masuk ke Pantai Kalek gratis alias tidak berbayar. Namun kita harus meminta izin kepada penjaga pulau terlebih dahulu sebelum kalian mengeksplore indahnya Pantai Jalek. Jika beruntung, kita bisa membeli kelapa muda kepada penjaga pulau. Yah setidaknya menghilangkan rasa haus dan lelah setelah snorkeling. Pantai Kalek menurutku adalah salah satu spot terbaik menikmati indahnya laut Raja Ampat khususnya kawasan Misool.

Asyik, Taman Pusdai Kota Banjar Bakalan Tampil Kekinian

 Kota Banjar bakalan punya ruang terbuka hijau yang baru. Konsepnya pun dibuat kekinian, dan pastinya traveler bisa bersantai sekaligus foto-foto di sana.

Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, kini berupaya menambah ruang terbuka hijau (RTH) dengan konsep wanawisata. Salah satunya membangun Taman Pusdai Banjar dengan konsep swafoto kekinian. Taman ini diharapkan bisa jadi wisata alternatif yang murah bagi masyarakat Banjar.

Berdasarkan desain taman dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, taman yang terletak di pinggir Sungai Citanduy ini memiliki ruang yang menjorok ke sungai. Ruang yang bentuknya hampir satu bulatan ini fungsinya untuk masyarakat yang ingin berfoto-foto.

Dengan latar belakang langsung sungai dan rimbunnya pepohonan pinggir sungai yang indah dan sejuk dipandang mata. Tapi tetap aman dengan perlindungan pagar pembatas.

Taman tersebut saat ini masih dalam tahap pembangunan yang dilakukan secara bertahap. Selain dilengkapi ruang untuk swafoto, beberapa fasilitas lain seperti terlihat pada desain terdapat tanaman hias, air mancur, tempat pertunjukan, area bermain anak hingga labirin dari tanaman.

Sebelum dibangun di pertengahan tahun 2018, ternyata tempat tersebut merupakan lahan kosong yang tidak dimanfaatkan. Taman tersebut didesain sedemikian rupa dengan mempertimbangkan kenyamanan.

Kepala Bidang Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar Dedi Sudrajat menuturkan pembangunan taman di Pusdai Banjar tersebut sudah mencapai 75 persen, dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp 2 miliar. Untuk tahap kedua diprediksi akan menghabiskan anggaran yang sama.

Menurut Dedi, sudah saatnya Kota Banjar memiliki ruang terbuka hijau yang sekaligus sebagai tempat rekreasi masyarakat. Dengan konsep swafoto kekinian diharapkan masyarakat Banjar semakin betah dan nyaman menghabiskan waktu di Kotanya.

"Harapan ke depan taman ini bisa jadi tempat bersantai masyarakat Kota Banjar dan sekitarnya. Sekarang masyarakat lebih senang tempat yang menyajikan ruang foto-foto, jadi di taman ini juga kami sediakan tempat untuk berfoto," ujar Dedi kepada detikTravel, Kamis (17/1/2019).

(Dadang Hermansyah/detikTravel)(Dadang Hermansyah/detikTravel)
Dedi menerangkan, saat ini di Kota Banjar hanya ada dua lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya masyarakat. Seperti di Alun-alun Banjar dan Taman Kota. Namun kali ini ditambah dengan RTH Taman Pusdai Banjar.

"Sekarang ada ada ruang terbuka hijau di pinggir Sungai Citanduy yang mengelilingi gedung Pusdai, bisa dijadikan tempat untuk rekreasi, bermain dan bersantai," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Banjar, Fajar (30), mengaku menyambut baik dengan adanya pembangunan taman di lokasi gedung Pusdai Kota Banjar. Diharapkan taman tersebut dapat menjadi sarana bermain warga Banjar.

"Sebelum ada pembangunan taman sekarang, kalau ada waktu senggang sesekali saya ke sini di taman lama di Pusdai untuk bersantai. Sekarang taman diperluas tentunya sangat mendukung. Harapannya bisa selesai dan bisa bermanfaat bagi warga Banjar," pungkasnya.