Jelang Valentine, sebuah maskapai memberikan tiket pesawat gratis. Tiket gratis ini spesial buat traveler yang bernama Valentine.
Maskapai asal Islandia, WOW Air, memberikan hadiah spesial menyambut hari kasih sayang. Dilihat detikTravel dari situs resmi WOW Air, Senin (4/2/2019), maskapai ini memberikan tiket PP gratis ke Reykjavik, Islandia bagi siapa saja dengan nama depan maupun nama belakang Valentine.
Untuk mendapat promo ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Seperti pemesanan tiket harus melalui situs resmi WOW Air dan minimal untuk 2 orang, dengan salah satu penumpangnya bernama Valentine.
Satu dari dua tiket itulah yang gratis. Traveling ke luar negeri bersama sahabat atau kekasih tercinta pun tentunya bakalan lebih irit dengan mendapat tiket gratis ini.
Periode pemesanan tiketnya mulai 24 Januari sampai 14 Februari 2019. Sedangkan periode penerbangannya 10-19 Februari 2019. Promo gratis ke Islandia ini berlaku buat beberapa titik keberangkatan yaitu Boston (BOS), Detroit (DTW), New York (EWR), Washington DC (BWI).
Selain promo ke Reykjavik, Islandia, ada juga tiket pesawat gratis untuk penerbangan ke New York, AS. Titik keberangkatannya beragam dari berbagai negara, seperti Bandara Gatwick (LGW) di Inggris, Charles De Gaulle (CDG) di Prancis, Berlin-Schonefeld (SFX) serta Frankfurt (FRA) di Jerman, dan beberapa bandara lainnya.
Lautan Darah Lumba-lumba yang Menyayat Hati
Sebuah tradisi memilukan datang dari Kota Taiji, Jepang. Tiap tahunnya, nelayan di kota ini berburu lumba-lumba dan membuat pantainya jadi lautan darah.
Dunia maya kembali dikejutkan oleh berita menyayat hati dari Kota Taiji di Jepang. Kota ini memang terkenal dengan perburuan lumba-lumba atau lebih dikenal dengan Dolphin drive hunts.
Setiap tahunnya pada bulan September, para nelayan Taiji akan melakukan perburuan lumba-lumba. Perburuan ini biasanya berlangsung selama 6 bulan.
Sudah banyak aktivis yang mengecam Dolphin drive hunts. Tradisi sadis ini bahkan sudah diangkat menjadi sebuah film berjudul The Cove. Film ini memenangkan Academy Award for Best Documentary Feature.
Sang produser film, Director Louie, kembali memberikan informasi bahwa perburuan lumba-lumba kembali diadakan. Perburuan ini direkam dan dibagikan oleh akun Oceanic Preservation Society di Media Sosial Instagram, seperti dilihat detikTravel pada Senin (4/2/2019).
Dalam video tersebut terlihat nelayan yang berhasil menjaring lumba-lumba dan merapatkan mereka ke tepi pantai. Dari atas perahu, nelayan mulai menombak lumba-lumba tanpa ampun.
Kepala dan badan lumba-lumba akan ditusuk sampai mereka lemas dan tak melawan. Perlahan dan enggan, lumba-lumba mengeluarkan suara pilu karena dihujam oleh tombak.
Perairan mulai merah, pantai nan biru berubah menjadi lautan darah segar. Suara lumba-lumba sayup tertutup dengan mesin perahu yang berputar di antara mereka.
Sambil kesakitan, lumba-lumba berenang dan meronta di antara lautan darah. Lumba-lumba dibiarkan mati di dalam air sebelum diangkat ke perahu.