Rabu, 01 Januari 2020

Jawa Barat Hidupkan Tur Jalur Kereta Api Bersejarah

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat menawarkan wisata tur jalur kereta api bersejarah untuk turis Eropa. Seperti apa?

Lewat event 'Smiling West Java Historical Railway Tour' yang berlangsung pada 21-22 Agustus 2019, Disparbud Jawa Barat ingin mempopulerkan wisata baru. Event ini merupakan rangkaian peringatan HUT Provinsi Jabar ke 74.

Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik menuturkan 'Smiling West Java Historical Railway Tour' menjadi cara menggali potensi wisata perkeretaapian. Terutama jalur kereta api Kota/Kabupaten Bogor, Kota/Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur.

Dia mengatakan perkembangan kereta api di Indonesia tak lepas zaman kolonialisme, misalnya Stasiun Bogor. Menurut beberapa ahli, Stasiun Bogor terbilang mewah dengan dua tingkat karena diperuntukkan khusus untuk jenderal Belanda.

"Kita hampir tidak mengetahui masa kolonial perang dunia ke-2, ternyata Nazi Jerman masuk ke Jabar. Di antaranya ke kawasan Lido (perbatasan Bogor-Sukabumi) dan Cisaat terdapat kuburan tentara ex Nazi," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (14/8/2019).

Dalam tur ini direncanakan akan melewati terowongan Lampegan. Di sana, pejabat yang akan diundang seperti Gubernur Jabar, Dubes Jerman, Inggris dan Belanda akan disuguhi pemandangan menakjubkan kawasan Gunung Padang.

"Tujuan akhir tur ini kita ingin mengungkap bahwa keret api yang melewati jalur-jalur pedalaman di Jabar memiliki surga-surga yang tersembunyi," ucap dia.

Dedi mengaku saat ini wisatawan mancanegara masih didominasi negara-negara Asia seperti Malaysia, Singapura, Jepang dan Tiongkok. Berdasarkan data BPS, pada Januari-Februari 2019 wisman ke Jabar mencapai 27.701 orang.

Jumlah tersebut meningkat meningkat 16,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018. Wisman asal Negeri Jiran mendominasi mencapai 18.636 orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2018 yang tercatat 16.724 orang.

Pihaknya akan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai fasilitator dari wisata tersebut. Sehingga, ke depannya wisata ini bisa dinikmati masyarakat umum baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Ia ingin ke depan wisata sejarah jalur kereta api ke depannya menjadi daya tarik baru bagi turis asing khususnya Eropa. Ia yakin wisata sejarah dan alam itu akan diminati pelancong negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman dan Inggris.

"Ke depannya tentu kita siap dibuka untuk umum. Karena kita mengincar kunjungan wisata khususnya wisatawan dari Eropa," ujar Dedi.

Puncak Kemarau, Lahan di Geopark Tambora Terbakar

Kondisi iklim di hampir semua daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) sedang memasuki fase puncak musim kemarau. Lahan Geopark Tambora sampai terbakar.

BMKG mengingatkan dampak kekeringan ekstrem berpotensi terjadinya kekurangan air bersih dan kebakaran lahan di kawasan hutan.

"Wilayah NTB saat ini sedang memasuki periode puncak musim kemarau. Waspada terhadap dampaknya," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Restu Patria Megantara, Rabu (14/8/2019).

Peluang hujan lebih dari 20 milimeter per dasarian II di bulan Agustus ini hanya 10% atau bisa dikatakan peluang terjadi hujan di seluruh wilayah NTB selama 10 hari ke depan sangat kecil.

BMKG memberikan peringatan dini terhadap potensi kekeringan di wilayah kabupaten berdasarkan prakiraan hari tanpa hujan (HTH) lebih dari 60 hari, seperti di beberapa wilayah di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Timur. Sumbawa Barat dan Sumbawa, Dompu, Kabupaten Bima serta di Kota Bima.

Kereta Gantung, Transportasi Wajib di Sentosa Island (2)

Saya mau bercerita sedikit mengenai Madame Tussauds Singapura. Semua  pasti sudah tahu bahwa ini adalah museum lilin yang di dalamnya terdapat patung tokoh-tokoh besar. Madame Tussauds Singapura merupakan cabang ke-7 di negara Asia dengan memasukkan Image of Singapore di dalam rangkaian rute museumnya. Image of Singapore merupakan museum yang mempertunjukkan budaya dan sejarah awal negara ini. Kamu tidak bisa melewati bagian ini karena ini adalah jalur dan aturan yang harus diikuti untuk menuju Madame Tussauds. Kategori tokoh yang ada di Madame Tussauds Singapura ada 5 yaitu: Music, A-List Party, Sports, History &  Leaders, Film & TV.

Sosok yang diabadikan di Madame Tussauds bukanlah orang biasa. Mereka adalah orang-orang yang prestasinya sudah diakui oleh dunia. Saya menemukan 4 tokoh Indonesia di sini, yaitu Ir Soekarno, Presiden Joko Widodo, Anggun C Sasmi, dan Rudi Hartono. Saya merasa bangga luar biasa  karena prestasi anak bangsa dilihat oleh dunia. Madame Tussauds membuat impian saya menjadi kenyataan karena saya bisa berfoto langsung dengan beberapa orang yang saya kagumi walaupun hanya dalam bentuk patung lilin. Tingkat kemiripannya hingga 90% lho!

Selain Madame Tussauds, kamu juga bisa menemui Merlion di Sentosa. Merlion adalah maskot negara Singapura digambarkan dengan rupa kepala singa dan tubuh ikan. Merlion yang ada di Sentosa merupakan yang terbesar dan tertinggi. Bayangkan tingginya mencapai 37 meter! Merlion ini termasuk salah satu atraksi yang Sentosa tawarkan karena kamu bisa masuk ke dalam dan naik ke atas untuk menikmati panorama Singapura persis dari mulut si Singa.

Merlion Sentosa ini bukanlah merlion yang pertama dibuat. Merlion yang pertama terdapat di Merlion Park, dekat One Fullerton dan kawasan CBD (Central Business District). Tingginya hanya 8,6 meter namun terlihat indah karena menyemburkan air dari mulutnya. Inilah alasan mengapa beberapa orang lebih suka mengambil foto dengan Merlion ini.

Cable Car adalah salah satu kegiatan yang harus kamu lakukan ketika  berlibur di Singapura. Kamu bisa menikmati matahari secara dekat dari dalam gondola. Cable Car juga termasuk salah satu rekomendasi kegiatan yang bisa kamu lakukan bersama pasangan. Untuk kamu yang takut akan ketinggian semoga punya keberanian untuk mencoba, karena pemandangan dari atas terlalu indah untuk dilewatkan. Jangan lupa atur waktu atraksi yang ingin kamu nikmati di Sentosa karena Cable Car tidak beroperasi 24 jam. Jadi perhatikan jadwal mainmu jangan sampai tertinggal di Sentosa!

Di sisa 6 bulan tahun 2019 ini saya berencana traveling ke Thailand dan Dubai! Kenapa Dubai? Karena saya mau menambah pengalaman traveling luar biasa hingga ke Uni Emirat Arab. Saya ingin sekali mengeksplorasi Dubai dari air, seperti mengunjungi Winding Canals at Madinat Jumeirah, Bustling Waterways at Dubai Creek, The Heart of The City at Dubai Water Canal, Modern Skyline Views at Dubai Marina and Sail along the Coast at Arabian Gulf.