Senin, 30 Desember 2019

Traveler Mau Jadi 'TKI' Digaji Rp 10 Juta per Bulan?

Perusahaan manajemen hotel berbasis teknologi, RedDoorz punya program baru bagi traveler. Yakni jadi TKI yang akan digaji Rp 10 juta per bulan.

TKI yang dimaksud bukan bekerja di luar negeri. Tapi, RedDoorz akan memperkerjakan traveler sebagai konten kreator yang membahas pariwisata.

"Program Tenaga Kerja Impian ini akan mempromosikan Indonesia. RedDoorz meng-endorse motel dan homestay, menjangkau UKM-UKM yang sangat dibutuhkan kalangan milenial karena dekat dengan traveling," kata Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kominfo Henri Subiakto dalam acara peluncuran Tenaga Kerja Impian RedDoorz di Jakarta, Kamis (22/8/2019).

Dengan program terbaru dari RedDoorz ini, para milenial yang ingin sebulan sekali liburan pun bisa terlaksana. Karena, kebutuhan dasar yakni liburan akan difasilitasi perusahaan ini.

Pemerintah, kata Henri akan mendukung perusahaan serupa yang ikut memajukan dunia pariwisata Indonesia. Mereka yang kini liburan pasti diawali dengan mencari apa yang sedang 'trending topic' di lini masa.

"Kita akan selalu dukung mereka yang mempromosikan pariwisata Indonesia. Karena mereka yang akan liburan akan cari tahu ke media sosial apa saja yang trending. Lalu dikonfirmasi media konvensional," ujar Henri.

"RedDoorz memberikan kesempatan kalangan muda milenial pilihan murah akan penginapan. Teknologi seperti ini yang dibutuhkan masyarakat. Semua ada di HP karena saat bangun tidur pasti memegangnya," ujar dia.

Tema dalam program TKI RedDoorz adalah bagaimana cara kamu mempromosikan destinasi di Indonesia seperti apa. Durasinya maksimal 60 detik dan akan diseleksi dari unggahan Instagram.

Hiu di Nusa Dua Muncul Karena Musim Peralihan

Nusa Dua, Bali heboh karena kemunculan hiu blacktip di Pantai Peninsula. Munculnya hiu-hiu ini karena adanya upwelling di musim peralihan. Apa itu?

Kemunculan hiu blacktip di Nusa Dua, Bali, viral di media sosial. Gerombolan ini muncul pada hari Selasa (20/8) sampai hari ini, Kamis (22/8). Kemunculan hiu-hiu ini bukanlah tanpa sebab.

Detikcom pun berbincang dengan dengan peneliti hiu dan pari, Dharmadi dari Badan Riset Sumber Daya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP). Kata dia hiu blacktip muncul karena upwelling.

"Kelimpahan nutrien akan mengundang gerombolan ikan-ikan pelagis untuk memakannya. Keberadaan ikan pelagis akan menarik perhatian kelompok hiu untuk memangsanya," ujar Dharmadi.

Hiu blacktip merupakan ikan yang hidup di sekitar karang yang relatif dangkal. Hiu ini menjadikan ikan pelagis kecil sebagai makanan. Ikan pelagis adalah biota yang hidup di permukaan kolom air antara 0-200 meter atau berada di area pasang surut.

"Kemungkinan besar meskipun tidak lama namun suatu saat akan muncul kembali," tambah Dharmadi.

Lantas, apa itu upwelling?

Upwelling adalah pengangkatan massa air dari lapisan dalam ke lapisan permukaan laut. Pengangkatan massa air ini kaya akan nutrien dan mineral. Bagaimana mekanisme pergerak upwelling di Nusa Dua?

"Penyebabnya adalah adanya angin dingin dan kering dari atas benua Australia bergerak ke arah Barat laut. Angin dingin dan kering tersebut sering disebut sebagai Angin Tenggara, oleh orang Indonesia," ujar Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi Terapan, Pusat Riset Kelautan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Angin dari arah Tenggara ini ketika bertemu dengan daratan Pulau Jawa hingga Lombok, NTB. Kemudian angin dibelokkan oleh gaya Coriolis ke arah Selatan menjauhi pesisir.

Begitu Banyak Cinta dari Papua Barat

Papua Barat ada di angan kita sebagai sebuah destinasi yang indah, penduduk ramah dan kaya budaya. Kita telah jatuh cinta bahkan sebelum datang ke sana.

Papua Barat adalah wilayah leher dan kepala pulau berbentuk burung ini. Wilayahnya membentang 102.955,15 km2 dengan 915.361 penduduk. Ada 1 kota dan 12 kabupaten dengan Manokwari sebagai ibukota provinsinya.

Setiap kabupaten dan kota di sana punya potensi wisata luar biasa yang bahkan sebagian besar belum dioptimalkan. Dari gunung sampai bawah laut, begitu banyak pesona alam Papua Barat.

Semua pasti tahu dong Raja Ampat, salah satu destinasi selam terbaik di planet Bumi. Raja Ampat terdiri dari beberapa pulau nan penuh pesona. Waisai sebagai pusat kabupaten saja sudah indah, lebih bagus lagi ketika traveler pergi ke Waigeo, Misool, Piaynemo, Wayag. Presiden Jokowi pun sudah menikmati alamnya yang indah.

Sorong juga tidak bisa dilewatkan. Wilayah ini terbagi antara Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan. Sorong menjadi pintu gerbang menjelajah Raja Ampat karena rute pesawat mendarat di sana. Tapi Sorong juga punya potensi wisata yang keren. Ada Pantai Tanjung Kasuari, Tembok Berlin Sorong dengan aneka wisata kuliner seafoodnya dan Pulau Doom.

Traveling ke Manokwari juga seru. Kawasan ini terdiri dari Kabupaten Manokwari yang jadi ibukota Provinsi Papua Barat dan Kabupaten Manokwari Selatan. Patung Yesus di Pulau Mansinam jadi favorit. Selain itu juga ada Teluk Doreri dengan beberapa pulau dan pantai serta spot diving dengan bangkai kapal Perang Dunia II. Wisata kuliner yang wajib dicoba di sini adalah Roti Abon Gulung Hawai, mesti beli buat oleh-oleh.

Bertetangga dengan Manokwari ada Kabupaten Pegunungan Arfak yang baru dimekarkan tahun 2012. Di pegunungan ini ada dua danau kembar yaitu Danau Anggi Giji dan Danau Anggi Gida. Potensi wisatanya luar biasa namun belum dioptimalkan.

Di ubun-ubun kepala burung pulau Papua, ada Kabupaten Tambrauw. Di sana ada Bukit Sontiri yang seperti bukit Teletubbies dan Air Terjun Anenderat yang tujuh tingkat. Tambrauw juga adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat burung Cenderawasih. Ada lagi Kabupaten Teluk Bintuni yang menghadap ke teluk dengan kekayaan wisata bawah laut.

Kabupaten Teluk Wondama juga spesial lho. Kabupaten ini menghadap langsung Teluk Cenderawasih. Ini adalah habitat alami hiu paus yang legendaris. Wisatawan bisa berenang bersama hiu paus di sini.

Kalau kamu suka dengan wisata sejarah dan budaya, Kabupaten Fakfak bisa jadi tujuan kamu. Ada situs purbakala Kokas alias Tapurarang dengan lukisan purba, ada Masjid Patimburak yang tertua di Papua sejak 1870 dan gua Jepang bekas PD II. Ada juga sejumlah air terjun yang masih perawan.

Satu lagi yang mesti disebut adalah Kabupaten Kaimana. Wisatawan bisa melihat penyu, hiu paus, snorkeling dan diving di beberapa pulau dan Teluk Triton. Ada juga wisata sejarah Benteng Jepang Kaimana. Masjid Kaimana dan tradisi Hadrat muslim Papua saat Lebaran juga asyik untuk ditonton.

Jadi, kapan kalian mau main ke Papua Barat? Salam PAPEDA, Papua Penuh Damai!