Rabu, 04 Desember 2019

Erick Thohir ke Bos BUMN Nyinyir: Jadi Aja Swasta!

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menekankan, direksi BUMN mesti memiliki loyalitas yang jelas, yakni kepada pemerintah. Erick mengatakan, jika direksi ingin mengkritik sebaiknya tidak 'nyinyir' di luar. Lebih baik, kritik disampaikan langsung padanya.

"Kalau mereka sendiri mengkritisi, tapi kerja di BUMN bukan berarti saya anti kritisi tapi harus dikritisi tapi langsung. Jangan lewat media. Kalau dia kerja di BUMN mengkritisi BUMN tapi lewat media itu kan nggak etis. Orang cari makan di BUMN," katanya di Pacific Place Jakarta Selatan, Rabu (4/11/2019).

Dia memaparkan, direksi punya tim kerja untuk menyelesaikan masalah. Menurutnya, jika kritik disampaikan di luar berarti tidak menyelesaikan masalah.

Erick pun menyinggung, jika direksi tak punya loyalitas lebih baik menjadi swasta.

"Itu kan dia ada teamwork di dalamnya apakah itu komisaris, direksi mereka harus duduk bersama cari solusi. Kalau mereka mengkritik berarti kritik diri sendiri yang tidak memberikan solusi. Nah kalau mereka nggak loyal ya udah nggak usah di BUMN jadi aja swasta," sambungnya.

Selain itu, Erick juga tak ingin direksi merasa pintar. Erick mengatakan, hanya butuh direksi yang mau bekerjasama.

"Dan yang lain saya juga tidak mau direksi yang 'keminter' artinya akal-akalan. Saya nggak perlu orang pinter, tapi orang yang bisa solid, kerja sama, gotong royong supaya semua pinter," tutupnya.

Swasta Mau Jual Avtur, Erick: Tidak Boleh Impor

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberi respons atas wacana Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mendatangkan swasta demi menekan harga avtur. Erick bilang, pihaknya terbuka adanya kompetitor asal tidak diimpor.

Erick menjelaskan, pemerintah saat ini tengah berupaya menahan laju impor. Pihaknya tak mau disalahkan jika ada pemain baru justru mendatangkan avtur dari luar negeri.

"Ya saya rasa begini, Pertamina bisa produksi avtur. Nah, kalau swasta yang produksi avtur ya welcome aja. Yang tidak boleh cuma minta lisensi impor. Nah akhirnya nanti kami-kami yang di BUMN atau di kementerian banyak ditugaskan menekan impor migas tetapi di pihak lainnya malah impor terus akhirnya kami yang disalahkan lagi," katanya di Pacific Place Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2019).

Erick melanjutkan, pihaknya tak keberatan swasta masuk. Ia pun mencontohkan Pelabuhan Patimban yang diserahkan ke swasta.

"Contoh di Patimban Presiden sudah serahkan swasta 100% dari pada BUMN, Pelindo tidak boleh ikut. Ya tidak masalah karena memang Pelindo juga banyak kerjaan lain," ungkapnya.

Kembali, Erick menegaskan pihaknya tak setuju jika swasta menjual avtur jika sekadar impor.

"Ini catatan kalau produksi, kalau sekedar impor saya nggak setuju," terangnya.

Avtur Mahal, Luhut-Budi Karya Mau Undang Pemain Swasta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku heran mengapa harga avtur nasional masih mahal dibanding negara lain. Luhut pun mengatakan akan meminta semua pihak terkait untuk bisa melakukan efisiensi produksi avtur agar harganya bisa ditekan.

Bukan cuma Luhut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengeluhkan soal harga avtur yang masih mahal. Bahkan, menurut Budi Karya dengan turunnya harga avtur dapat membuat harga tiket pesawat jadi lebih murah.

Keduanya pun berniat untuk mengundang pemain swasta masuk dalam pasar avtur Indonesia. Berikut informasi selengkapnya?

Selasa, 03 Desember 2019

Yang Harus Dilakukan Sebelum Donor Darah

Donor darah adalah kegiatan yang butuh persiapan terutama nutrisi sehingga bisa mengurangi ketidaknyamanan yang timbul setelahnya. Untuk itu ketahui apa saja yang perlu dilakukan sebelum donor darah.

Donor darah merupakan kegiatan mulia yang bisa menyelamatkan banyak orang akibat kekurangan darah. Tapi tidak semua orang bisa melakukannya, karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan donor darah.

Ada berbagai jenis donor darah termasuk darah secara keseluruhan tapi bisa juga hanya diambil platelet atau plasma darahnya saja, tergantung dari apa kebutuhan si pasien. Umumnya pemisahan bagian-bagian darah ini dilakukan oleh petugas.

Untuk itu ada beberapa langkah yang direkomendasikan sebelum melakukan donor darah, seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (15/6/2011) yaitu:  http://kamumovie28.com/high-strung/

1. Minumlah banyak air
Menurut Ameican Red Cross air penting untuk membuat tubuh tetap terhidrasi. Selain itu air juga bisa meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik yang membuat orang lebih waspada, meningkatkan tekanan darah dan memberi lebih banyak energi. Karena tekanan darah yang turun bisa menjadi faktor utama orang pingsan.

2. Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi
Sebaiknya beberapa hari sebelum donor darah mulailah perbanyak konsumsi zat besi, jadi jangan hanya saat sarapan hari H saja sehingga tubuh tidak lemas. Sumber zat besi terbaik adalah produk hewani karena zat besinya lebih mudah diserap oleh tubuh, seperti ayam, daging sapi dan ikan.

3. Menghindari makanan yang tinggi lemak
Jika darah diambil dari orang yang biasa mengonsumsi makanan tinggi lemak akan membuatnya sulit untuk diuji dan evaluasi, sehingga membuat darah sulit digunakan untuk penelitian atau transfusi. Untuk itu hindari margarin, daging berlemak, cokelat serta makanan yang digoreng.

4. Mengonsumsi makanan sehat yang bisa meningkatkan kualitas darah
Makanan yang sehat untuk jantung akan meningkatkan kualitas darah. Makanan yang direkomendasikan adalah buah dengan zat besi tinggi seperti plum, kacang-kacangan, lentil, unggas tanpa kulit, roti gandum dan susu tanpa lemak.

Minumlah Air yang Banyak Sebelum Donor Darah

Sehabis melakukan donor darah biasanya orang akan pusing-pusing bahkan ada juga yang mengalami pingsan. Ilmuwan menyarankan sebelum donor darah minumlah air putih yang banyak untuk menghindari risiko lemas dan pingsan.

Peneliti dari palang merah AS (American Red Cross) menemukan, minum air putih setengah liter atau 16 ounce (453 ml) sebelum melakukan donor darah bisa mengurangi risiko pingsan hingga 20 persen.

Penemuan ini cukup menggemberikan karena selama ini orang takut menyumbangkan darahnya khawatir badannya lemas. Dengan penemuan ini diharapkan makin banyak orang yang suka rela mendonorkan darahnya.

"Jika orang pingsan setelah memberikan darahnya kebanyakan akan kapok dan tidak pernah mau lagi memberikan darahnya. Jika kita dapat mengurangi risiko pingsan sebesar 20 persen maka kita dapat mengurangi ketidaknyamanan terhadap para pendonor," kata David Robertson, MD, profesor Neurology di Vanderbilt University seperti dilansir redcrossblood.org, Kamis (18/11/2010).  http://kamumovie28.com/denial/