Di zaman yang perkembangan teknologinya semakin cepat ini, masyarakat juga semakin melek akan teknologi internet. Bahkan hampir semua orang telah memiliki media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram untuk mendapatkan ragam informasi. Salah satunya informasi seputar kesehatan.
Para influencer dan ragam situs bermunculan membahan info kesehatan. Banyak influencer dan situs yang membagikan pengalaman atau informasi kesehatan. Lantas bisakah informasi tersebut dipercaya?
"Boleh mengambil informasi tersebut sepanjang situsnya benar-benar kredibel, yang memberikan nasihat adalah tenaga medis yang sah dan kredibel," ungkap Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2018-2021 yang diketuai, dr. Daeng M Faqih, SH, MH, kepada detikHealth, belum lama ini.
dr. Daeng juga berkata mendapatkan informasi kesehatan dari internet sebenarnya sah-sah saja, asal memperhatikan beberapa hal. Misalnya pilih informasi yang telah diakui oleh IDI, pastikan penulis atau yang merespons jelas seperti dokter terpercaya, dan jangan mempercayai kutipan seseorang yang tak jelas profilnya.
"Tanyalah siapa yang memberikan konsultasi. Kalau dokter, tanya nama lengkap dan gelarnya. Serta tanya apa dokter yang bersangkutan telah memiliki STR dan SIP," tegasnya.
STR dan SIP yang dimaksud adalah Surat Tanda Registrasi dan Surat Izin Praktik yang berguna untuk melihat seorang dokter tersebut sudah memiliki izin untuk melakukan sesi konsultasi. Terakhir, kroscek kebenaran informasi tersebut dengan berkonsultasi langsung dengan ahli kesehatan. https://bit.ly/33ZuuYK
Hal yang Bisa Dilakukan Jika Rumah Jauh dari Fasilitas Kesehatan
Memiliki hunian yang dekat fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas memang menjadi hal yang penting. Namun bagaimana jika rumah jauh dari fasilitas kesehatan tersebut dan anggota keluarga memerlukan informasi terkait kesehatan?
Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) periode 2018-2021, dr. Daeng M Faqih, SH, MH, mengungkapkan beberapa informasi kesehatan bisa didapatkan melalui internet, yakni di situs dan aplikasi yang kredibel.
"Sebaiknya cari info tentang kesehatan di situs dan aplikasi yang kredibel, yang memberi saran benar-benar tenaga medis dan telah memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktik (SIP)," ujarnya saat dihubungi detikHealth, belum lama ini.
dr. Daeng tak memungkiri bahwa di zaman yang serba canggih ini, masyarakat bisa mendapatkan ragam informasi dengan mudah, termasuk kesehatan. Maka ahli kesehatan seperti dokter turut terjun langsung memberikan informasi di internet.
"Itu kemajuan teknologi dan tren kebutuhan masyarakat milenial yang tidak bisa ditolak dan diabaikan, tapi harus dibina, diawasi, dan diatur. Salah satunya adalah bahwa situs dan aplikasi tersebut harus resmi dan diasuh oleh tenaga yang sah dan kredibel," tegasnya.
Adapun informasi yang bisa ditemukan misalnya informasi tentang suatu penyakit. Mulai dari gejalanya, obat, dokter yang cocok menangani, dan cara penanganan lainnya. Namun ada hal yang perlu diingat, dr. Daeng mengimbau jika kondisi kesehatan makin parah harus langsung berkonsultasi ke fasilitas kesehatan.
"Kalau kasus-kasus gawat darurat atau kasus berat harus ditangani dengan perawatan di fasilitas kesehatan, tidak bisa dengan online. Harus segera ke faskes terdekat," katanya. https://bit.ly/2OtDejh