Kamis, 26 Juni 2014

Penyembelihan Hewan Halal Sadis? Perlakuan Hewan di Inggris Ternyata Lebih Mengerikan

Penyembelihan secara agama Islam maupun Yahudi sering dituding tak memerhatikan aspek kesejahteraan hewan. Padahal, jika kita perhatikan secara keseluruhan, perlakuan hewan ternak di Inggris justru lebih sadis.

Shaykh Tauqir Ishaq, Kepala Sertifikasi di Dewan Otoritas Halal (HAB) Inggris mempertanyakan mengapa Asosiasi Dokter Hewan Inggris (BVA) terus menyerang metode penyembelihan komunitas muslim dan Yahudi tanpa dasar.

Padahal, menurut Ishaq, ada isu kesejahteraan hewan dan kekejaman yang jauh lebih penting namun diabaikan. "Jika mereka memang peduli akan kesejahteraan hewan, mereka seharusnya menanggapi beberapa poin yang menunjukkan kekejaman terang-terangan yang dilakukan pada hewan di Inggris," kata Ishaq.

Menurut Ishaq seperti dilansir Halal Focus (13/06/2014), inilah masalah kesejahteraan hewan yang terjadi di Inggris:

1. Rasa sakit yang ditimbulkan saat hewan dilabeli

Setiap hewan ternak besar di Inggris harus dilabeli untuk identifikasi.

2. Perlakuan terhadap ayam petelur

Setelah telur menetas, anak ayam dipisahkan berdasarkan jenis kelaminnya. Ujung paruh anak ayam betina akan dipotong oleh mesin tanpa obat penghilang rasa sakit. Sementara itu, anak ayam jantan akan dimasukkan hidup-hidup ke mesin penggiling untuk dijadikan pakan hewan. Perlakuan ini berlaku pada ayam biasa, ayam kampung, maupun ayam organik di Inggris.

3. Babi betina dibuat hamil berkali-kali dengan inseminasi buatan

Di dalam kandang khusus yang sangat sempit (gestation crate), babi yang sedang hamil tak bisa bergerak ke depan, belakang, apalagi berputar. Setelah melahirkan, induk babi dipindahkan ke farrowing crate yang tak kalah sempitnya untuk menyusui. Anak-anak babi diambil setelah berusia 3-4 minggu, sedangkan si induk babi akan dibuahi lagi

4. Kebiri tanpa penghilang rasa sakit

Peraturan Kesejahteraan Hewan Inggris memperbolehkan pengebirian dengan operasi atau dengan alat Burdizzo tanpa menggunakan obat penghilang rasa sakit bagi anak sapi berusia di bawah dua bulan. Burdizzo adalah metode pengebirian menggunakan semacam tang yang memutus pembuluh darah di sekitar testis sehingga testis mati.

5. Memindahkan anak babi

Ada banyak isu kesejahteraan yang tak terlaporkan di industri babi ketika memindahkan anak-anak babi hidup dari peternakan ke rumah potong.

6. Kandang yang terlalu sempit

Lebih dari 30 juta ayam petelur ditempatkan di kandang sempit (battery cage) di Inggris. Mereka diberi makan dan tinggal di bawah cahaya buatan sampai masa bertelur mereka selesai. Lalu, mereka disembelih. Dari bertelur sampai disembelih, mereka tak melihat sinar matahari.

Ukuran kandang kawatnya hanya 450 cm persegi, lebih sempit daripada selembar kertas A4, per ekor ayam. Dari usia 18 minggu, ayam akan diternakkan selama setahun dan akan memproduksi sekitar 300 telur.

7. Produksi foie gras kontroversial

Produksi foie gras (hati bebek atau angsa yang sudah digemukkan) melibatkan proses pemberian makan paksa dengan jumlah pakan berlebihan daripada yang bisa dimakan hewan.

8. Penggunaan hewan untuk percobaan

UK Home Office memublikasikan statistik penggunaan hewan di laboratorium setiap tahun. Pada 2012, 4,11 juta prosedur ilmiah dijalankan pada hewan di Inggris. Prosedur ini melibatkan sekitar 4,03 juta hewan.

Ishaq menilai isu-isu kesejahteraan hewan ini jarang dibahas oleh BVA. Pemboikotan produk atau peternakan yang melakukan kekejaman tersebut juga tak terdengar. "Tampaknya BVA perlu lebih menyeimbangkan komentar mereka dan menghindari pengritikan tak adil terhadap metode penyembelihan muslim dan Yahudi," ujar Ishaq.

Ia berpendapat, kritik terhadap cara penyembelihan berdasar agama menunjukkan bahwa mereka kurang informasi dan tak sensitif terhadap konsumen halal dan kosher. Selain itu, mereka juga mengabaikan pasar halal besar di Inggris, Eropa, dan seluruh dunia.




Sumber : http://food.detik.com/read/2014/06/24/173157/2618047/901/penyembelihan-hewan-halal-sadis-perlakuan-hewan-di-inggris-ternyata-lebih-mengerikan?d991104284top

Minggu, 22 Juni 2014

Tips Ahli Untuk Penjual Online

Penjualan global e-commerce bisnis ke konsumen (B2C) diperkirakan akan mencapai USD 1,5 triliun di 2014. Didorong oleh pertumbuhan yang pesat dari pengguna smartphone dan tablet, meningkatnya kepercayaan pada m-commerce, dan munculnya metode pembayaran, pengiriman yang inovatif dan aman.

Untuk bisa mengambil manfaat dari gelombang e-commerce ini, penjual online ataupun calon penjual harus memahami cara mengoptimalkan bisnis mereka agar bisa bersaing di industri e-commerce yang tumbuh dan dinamis.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu para penjual lebih unggul, dan tetap menyajikan pengalaman yang memikat dan berbeda yang diinginkan pelanggan.

Perencanaan dan keuangan

Seperti lazimnya berbisnis, sangat penting untuk mengetahui apa yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapai target yang telah Anda tetapkan itu.

Dengan pasar e-commerce yang sangat cepat berubah, penting sekali untuk memiliki rencana semesteran yang fleksibel, dan juga memiliki rencana cadangan jika pasar tiba-tiba berubah.

Meski demikian, membuat rencana baru sebagian dari langkah yang perlu dilakukan. Untuk benar-benar memahami apakah Anda bisa mendapatkan hasil dan mencapai break even, harus ada serangkaian Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan dan diawasi.

Anda bisa saja melihat angka Gross Merchandise Sales (GMS), jumlah kunjungan (site visit), tingkat konversi, atau rata-rata volume pemesanan.

Lakukan pengawasan KPI ini secara harian atau mingguan, sehingga bisa langsung melihat apa yang cocok untuk bisnis Anda dan bagaimana cara meningkatkannya.

Untuk menentukan apakah Anda akan mencapai break even point, coba lihat sejenak apakah Anda mencapai target-target per kuartal. Ini tentunya bukan satu-satunya faktor yang harus dilihat, tapi pastinya ini faktor yang penting!

Rakuten memiliki sistem bernama Rakuten Merchant System (RMS) yang memungkinkan penjual untuk mengelola pesanan, pemasaran, dan penjualan mereka, dan bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan pasar setempat.

Pemasaran

Memiliki bisnis online artinya Anda memiliki peluang untuk menjangkau pemirsa yang beragam, namun kunci suksesnya adalah memahami siapa yang mau Anda sasar, apa yang mereka ingin dengar dan bagaimana cara memikat mereka.

Ambil contoh penjual mainan online. Meskipun anak-anak adalah yang akan menikmati mainannya, jelas bahwa orang tualah yang menjadi sasarannya, dan mereka hanya punya waktu terbatas. Mereka harus bisa menyelesaikannya dengan cepat dan harganya harus masuk akal.

Untuk bisa memenuhi kebutuhan ini, idealnya seorang penjual mainan online akan mengedepankan keunggulannya yang khas (unique selling proposition) yang bisa menarik perhatian orang tua, apakah itu reputasi merek, produk bermutu dengan harga terjangkau, ataupun layanan pelanggan yang luar biasa.

Cara lain untuk mencapai sasaran adalah melakukan promosi, ini tidak selalu berarti potongan harga. Kampanye musiman bisa menjadi sangat efektif.

Contohnya, saat Lebaran datang, idealnya penjual menyiapkan perlengkapan yang sesuai, misalnya busana muslim, kerudung, Al Quran digital dan lainnya, selain itu juga penjual bisa menyediakan makanan atau kue-kue kering.

Untuk penjual yang menyediakan keperluan perjalanan, seperti koper misalnya, bisa merencanakan kampanye atau promosi yang terkait dengan cuti bersama.

Hal ini tentu akan berbeda antar penjual. Tergantung dari bisnis Anda, lakukanlah hal terbaik untuk mendatangkan pembeli baru dan melayani pelanggan yang sudah ada.

Pastikan bahwa kampanye yang Anda lakukan itu segar dan menarik, coba lakukan kampanye harian, mingguan atau bulanan dan evaluasi apa bentuk dan kapan waktu yang terbaik bagi Anda.

Lagi-lagi, tergantung dari apa produk yang Anda tawarkan, manfaatkanlah jalur social yang digunakan pembeli untuk mendukung upaya e-commerce Anda.

Contohnya, Rakuten memiliki fitur Shop Together yang mendorong orang untuk meminta pendapat dari temannya saat melihat produk yang sama, sehingga mereka bisa memiliki pengalaman yang mirip dengan pergi belanja bersama temannya.

Ini mungkin tak langsung menghasilkan penjualan, tapi situs jejaring sosial bisa membantu Anda mempromosikan merek, meningkatkan kesetiaan pelanggan, mendapatkan masukan dari rekan sejawat, dan mendatangkan masukan tentang pasar yang bisa meningkatkan bisnis Anda.

Servis & Pemenuhan

Menyediakan layanan pelanggan yang baik adalah cara yang bagus untuk menjadikan bisnis Anda unik dari kebanyakan penjual lain. Hal ini bisa dilakukan dengan sederhana, misalnya sekadar dengan memastikan bahwa Anda tergabung dalam Buyer Protection Program yang akan melindungi pelanggan dari masalah di pengiriman.

Di Rakuten Belanja Online, pembeli yang terkena masalah dalam hal pengiriman dari penjual akan mendapatkan bantuan dari pihak RBO.

Di samping itu Rakuten juga menawarkan bonus seperti gratis pengiriman nasional, sehingga pembeli dari Sabang sampai Merauke bisa menikmati pengiriman standar bebas biaya untuk pembelian minimal Rp 50.000.

Untuk memperkaya pengalaman pengguna, Rakuten juga menyediakan Rakuten ID yang memungkinkan mereka meraih untung dari ekosistem Rakuten yang khas.


Dengan Rakuten ID, pengguna bisa bergabung dalam Rakuten Super Point Reward untuk mendapatkan poin dari pembelian yang mereka lakukan (1 persen dari nilai transaksi akan menjadi poin) dan poin itu bisa digunakan di ekosistem Rakuten.

Lebih dari itu semua, Anda bisa lebih maju lagi untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan dengan berbagi kisah merek Anda, visi Anda dan memiliki jalur komunikasi terbuka dengan mereka.

Menurut Rakuten Smart Shopping Survey, 40% konsumen mengaku tak pernah atau jarang berinteraksi dengan penjual saat berbelanja online. Meskipun Anda sudah menyediakan alamat email untuk menjawab pertanyaan seputar produk Anda, adalah hal penting untuk menyediakan juga jalur lain untuk berinteraksi dengan pelanggan, mulai dari social media seperti Facebook ataupun pilihan chat langsung yang memungkinkan pelanggan mendapatkan jawaban secara real time.

Pasar e-commerce B2C terus tumbuh dan diperkirakan mencapai USD 2,34 triliun pada 2017. Bisnis yang bisa menaiki gelombang pertumbuhan e-commerce saat ini, dan memperkuat diri mereka dengan peranti dan peluang untuk menjalankan bisnis online, akan memiliki posisi terbaik untuk meraup sukses di masa depan. Mereka yang ketinggalan gelombang, mungkin tak akan dapat kesempatan kedua.


*) Penulis, Yasunobu Hashimoto merupakan Direktur Rakuten Belanja Online.




Sumber : http://inet.detik.com/read/2014/05/14/184704/2582946/398/5/tips-ahli-untuk-penjual-online