Rabu, 11 November 2015

Apakah Media Sosial "Tsu" Termasuk Scam?

Saya sudah pernah menulis tentang tsu di postingan sebelumnya di sini. Saat itu saya baru beberapa hari mendaftar sebagai pengguna tsu dan masih belum tahu apa yang akan terjadi dengan media sosial baru ini selanjutnya. Saat itu pengguna tsu seperti dilaporkan ZDNet baru sekitar sejuta setelah empat minggu diluncurkan. Kini, sekitar dua bulan kemudian, pengguna tsu sudah berkembang sekitar dua juta di seluruh dunia.

 Yang paling banyak disorot tentang tsu dan mungkin diragukan adalah konsep pembayaran setiap postingan di tsu dalam bentuk royalty. Ketika mendengar mendapat penghasilan, dalam bentuk dollar pula, dari Internet reaksi sebagai orang pasti ini semacam scam atau penipuan.

Wajar saja, karena memang banyak sekali bertebaran di dunia maya website yang menawarkan penghasilan, bahkan dengan iming-iming jadi bisa jadi kaya ala miliuner. Apakah tsu mengiming-imingi hal semacam itu? Tentu saja tidak. Seandainya tsu mengobral janji akan membayar setiap postingan dengan puluhan atau ratusan dollar dalam waktu singkat, saya pun akan mundur teratur dan berpikir seribu kali untuk sign up. Dan tsu tidak memungut pembayaran se-sen pun untuk mendaftar. GRATIS. Jadi, kalau seandainya tsu tidak membayar, kita juga tidak merasa dirugikan.

Apa yang dilakukan tsu sebetulnya bukan hal baru, seperti dinyatakan Sebastian sendiri, seperti saya kutip di tulisan saya sebelumnya, tsu ini mengikuti konsep Youtube yang fenomenal dan sukses secara global dengan membagi keuntungan ke pengunggah video dari iklan yang mereka peroleh. Demikian juga dengan tsu, semua ada hitungan bagi hasil yang masuk akal. Dan tsu berani membagikan 90% dari hasil iklan ke pengguna.

Dengan konsep seperti Youtube itu, pengguna tsu yang hanya sesekali posting dan postingannya tidak mendatangkan view, like dan comment dalam jumlah yang memadai tentu saja tidak bisa berharap akan mendapatkan royalty. Semakin ramai postingan yang kita buat, semakin besar nilainya. Dan di tsu ini menerapkan konsep referral atau referensi atau bisa juga dianggap member get member. Kita akan dapat sepertiga dari postingan rekrutan kita yang mendatangkan royalty.

Besarnya payout atau cash out atau penarikan penghasilan yang akan dikirim dalam bentuk cek minimal $100. Mungkin dalam hitung-hitungan normal jumlah ini akan sangat sulit tercapai atau terkumpul, tapi dengan sistem Family Tree dan kekuatan viral bisa saja tercapai. Tapi, jangan takut, tsu juga menyediakan fitur transfer peer-to-peer atau donasi ke yayasan nirlaba yang terdaftar jika kita memang bermurah hati ingin menyumbangkan perolehan kita.

Pemilik yayasan amal bisa mendaftarkan ke tsu sebagai penerima donasi dari pengguna tsu, jumlah donasi ini bisa berapa pun, tidak harus mencapai batas minimal payout. Tentang fitur yang ada di tsu sebetulnya tidak jauh berbeda dengan media sosial umumnya. Syarat minimal untuk bersosialisasi di dunia maya terpenuhi, ada Diary atau timeline, fitur like dan comment, Message (untuk berkirim pesan antarpengguna), notifikasi.

Selain itu, ada Family Tree yang menggambarkan secara rapi hubungan antar teman kita dalam Network, seperti Children dan Grandchildren. Lalu ada bagian Analytics yang membuat grafik banyaknya view, like, dan comment yang kita peroleh setiap hari dan juga rincian terhadap setiap postingan. Hal ini hanya bisa kita dapatkan di Page-nya Facebook.

Untuk mendaftar jadi pengguna tsu, kita harus menggunakan link yang dimiliki teman yang telah terdaftar atau masuk ke www.tsu.co dengan memasukkan short code yang merupakan username dari teman kita, misalnya siscajuni, milik saya. Jadi, kalau kita berharap jadi kaya dari tsu memang agak mustahil. Setidaknya tsu adalah bentuk lain dari media sosial yang menawarkan kontrol terhadap postingan kita seperti dinyatakan dalam website-nya. 

Kontrol tersebut termasuk hak yang kita dapatkan sebagai pembuat postingan. Memang tidak bisa dipungkiri, ada banyak pengguna tsu yang melakukan spamming dengan membuat komentar yang copy-paste demi banyak mendapatkan traffic yang ramai. Akan tetapi, pihak tsu berjanji akan mengontrol bentuk-bentuk spamming seperti itu, termasuk konten porno dan mengandung unsur penghinaan politik, ras dan agama, tentu saja menurut standar mereka.

Lalu, sudah berapa dollar yang saya dapatkan selama ini? Begitu banyak pertanyaan seperti ini yang saya dapatakan dari teman-teman saya. Perlu dijawab gak ya? Silakan daftar dan jadi Children saya deh untuk tahu jawabannya. Hahaha... It’s not all about the money, but I like the concept of tsu, belajar berbagi dengan sesama.

Minggu, 22 Maret 2015

ISIS Jadi Kelompok Radikal Terkaya di Seluruh Dunia

Intelijen Amerika Serikat menyebut kelompok radikal ISIS menjadi kelompok radikal yang paling kaya di Dunia. Diperkirakan ISIS mempunyai harta mencapat ratusan juta dolar atau sekitar ratusan miliar.

Intelijen AS menganalogikan penjaringn anggota ISIS antar negara menjadi yang berbiaya tinggi. Ditambah, ISIS sudah menguasai ladang minyak di Irak dan pengumpulan uang peras dari sandera.

Pengamat Terorisme Michael Sheehan mengatakan meski kaya, ISIS pun menjadi kelompok teror yang terboros. Makanya diperkirakan ISIS saat ini tengah krisis uang tunai. Ditambah ISIS menduduki kawasan 'mahal' di Irak, seperti Mosul dan Tirkit.

"Saya tidak yakin mereka benar-benar mencapai kekayaan itu. Tapi di berbagai berita, kehidupan mereka terus berjalan," jelas dia kepada NBC.

Sementara itu seorang pejabat AS menyebutkan saat ini biaya besar ISIS adalah pembayaran gaji para militannya dari berbagai negara. Uang gaji itu diperkirakan berasal dari rampokan bank sentral Irak sebesar USD 400 juta.

Namun seorang eksekutif Bank Sentral Irak meragukan nilai itu. Hasil rampokan ISIS di bank sentral Irak hanya mencapai USD 85 juta.

Menurutnya, jika ISIS terus berkembang, mereka akan masuk ke dalam kelompok teror Islam yang paling kaya sepanjang sejarah. Bahkan bisa mengalahkan kelompok Al-Qaeda yang mempunyai kekayaan USD 300 juta.

Analis intelijen AS mengungkap saat ini ada 31 ribu pejuang ISIS. Mereka digaji besar.

"Mereka menggunakannya untuk membayar gaji para pejuang dan sampai batas tertentu untuk mengelola khalifah dan membayar pegawai sipil," katanya.

Pundi-pundi ISIS akan terus bertambah seiring penjualan minyak Iran yang mencapai 30 ribu barel perhari. Namun lemahnya harga minyak dunia tidak menjamin kelangsungan hidup ISIS. Di pasar gelap, harga minyak dunia hanya USD 25 perbarel. Jauh dari standar harga minyak mentah USD 50 perbarel.

"Mereka mengalami kesulitan dalam bergerak produk dan minyak," kata seorang analis itu.

Terkena Gangguan Jiwa Berat, Lelaki Penggal Kepala Istri

Kepolisian Sektor Pauh, Jambi, menyatakan pelaku pembunuhan sadis dengan memenggal kepala istrinya sendiri, Hendri (35), mengalami gangguan jiwa.

Berdasarkan surat resmi hasil pemeriksaan dokter ahli RSJ Jambi, bahwa pelaku dinyatakan mengalami gangguan psikotik atau gangguan jiwa berat, namun demikian kasusnya tetap akan dilanjutkan secara hukum, kata Kapolsek Pauh AKP Darmawan, di Jambi, Jumat (20/3/2015).

Ia mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli dari dokter rumah sakit jiwa Jambi, pihaknya juga sudah menerima hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku. Hasilnya pelaku Hendri memang benar mengalami gangguan psikotik atau gangguan jiwa berat.

"Polisi sudah menerima hasilnya dari dokter ahli dan dalam waktu dekat berkasnya akan kita limpah ke kejaksaan," kata Darmawan.

Untuk menentukan pelaku ditahan dan bersalah nantinya sebut Kapolsek, saat proses persidangan dan untuk sementara meskipun hasil pemeriksaannya sudah keluar dari pihak rumah sakit, pihaknya akan tetap memproses berkasnya dan pelaku akan tetap dititipkan di RSJ.

"Nanti yang menentukan apakah tersangka bersalah atau tidak adalah hakim di pengadilan dan polisi hanya menyiapkan berkasnya dan dalam waktu dekat akan limpahkan ke kejaksaan," kata Kapolsek Pauh, Darmawan.

Hendi (35) warga Desa Taman Bandung, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi yang beberapa waktu lalu tega membunuh dengan memenggal kepala isterinya hanya cuma masalah kecil yakni tersinggung ditegur sang istri dan daftar riwayat pelaku memang pernah mengalami gangguan jiwa sebelum berkeluarga.

Ketahuan Selingkuh, Burung Lelaki Ini Tak Bisa Lepas Dari Pasangannya

Bukan main malunya pasangan selingkuhan ini, Sasha Ngema (34) dan Sol Qoboza (22), yang jadi tontonan ratusan warga Johannesburg, Afrika Selatan.

Mereka menjadi tontonan bukan hanya karena ketahuan selingkuh, tapi gara-gara ‘burung’ Sol yang tak bisa lepas dari miss v Sasha.

Para tetangga dan orang-orang yang melintas di rumah Sasha mendengar teriakan keduanya dan menarik perhatian.

Awalnya para tetangga mengira kalau jeritan pasangan selingkuh ini karena mereka sedang menikmati saat-saat indehoi, tapi belakangan baru ketahuan kalau keduanya meminta tolong.

Keduanya menderita karena kelamin mereka tak bisa dilepas karena cengkraman dan jepitan miss v Sasha tak bisa dikendurkan.

Dari awalnya hanya para tetangga, lalu semakin banyak warga Johannesburg yang berdatangan karena ingin menyaksikan.

“Awalnya saya kira itu hanya jeritan kenikmatan seksual, tapi tertanya itu jeritan minta tolong,” cerita Priscilla Ndlovu tetaangga Sasha, seperti dilansir dari Dailystar, Sabtu (21/3/21015).

“Saya mengetuk pintu untuk melihat keadaan mereka, dan saat saya melihatnya, mereka sedang berbaring kesakitan sambil menangis dan berteriak meminta dibebaskan,” tambahnya lagi.

Polisi sampai datang membubarkan para penonton dengan semprotan merica dan membawa keduanya  ke rumah sakit untuk diberi pertolongan.

Gara-gara kejadian itu, penduduk setempat meyakini kalau suami Sasha sengaja memasang ilmu terntentu untuk mencegah agar istrinya tak selingkuh selama dia bekerja di tempat lain.

Sementara para ahli medis mengatakan, kejadian memalukan itu adalah kejadian langka yang disebut captivus penis di mana vagina menjepit kuat penis dan sulit dilepaskan.